TPA Jetis, Tempat Sampah Paling Viral di Purworejo !

Sejuk
APA Yang kalian bayangkan jika melihat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ? Bau, kotor, kumuh, dan segala sifat yang jelek biasanya terlintas dalam pikiran. Tapi coba datang ke TPA Gunung Tumpeng di Desa Jetis, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Maka kalian akan melihat pemandangan berbeda. Diantara tumpukan sampah, terdapat taman yang rimbun, dilengkapi dengan beberapa spot foto. Taman TPA Jetis itu sekarang viral jadi objek wisata gratis. http://www.krjogja.com/web/news/read/32159/Taman_Edukasi_Dibangun_di_TPA_Jetis
Ide mengubah TPA menjadi ruang terbuka hijau muncul dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purworejo. Tujuannya memang untuk mengubah wajah TPA yang selama ini dikenal kotor dan bau. Upaya mengubah wajah itu dilakukan secara bertahap.
Warna-warni
Bagian yang pertama kali diubah adalah sisi timur-selatan. Bagian itu memang sudah penuh dengan sampah. Pengelola menimbun sampah dengan tanah lalu meratakan permukaannya. Aroma sampah dan kesan kotor tidak terlihat. Penghijauan dilakukan dengan menanam beberapa jenis kayu keras. Tidak berhenti di situ, pemerintah membuat beberapa gazebo untuk tempat beristirahat. Beberapa kandang untuk sarang burung dan kera dibuat.
Selesai tahap pertama, pengelola mulai menyentuh bagian selatan-tengah. Penghijauan mulai dilakukan dan spot foto selfi dibangun. TPA yang difungsikan sebagai taman hampir setengah hektare. 
Welcome!

Maka semakin viral TPA Jetis. Foto dan video TPA Jetis semakin banyak di media sosial (medsos). TPA itu menjadi objek wisata gratis.
Usaha menambah keindahan juga dilakukan dengan mengecat taman itu aneka warna. Tidak berhenti di situ, pengelola juga memanfaatkan barang bekas untuk penghias taman.
Api Gas Metan
Pengunjung tidak hanya bisa berburu foto ketika datang ke TPA Jetis. Namun bisa belajar bagaimana proses pengolahan sampah, mulai manajemen TPA hingga daur ulang.  Menariknya lagi, pengelola TPA mencoba menambang gas metan. Sementara gas itu disalurkan ke kantor pengelola dan dipakai memasak. Jadilah juga TPA itu wisata edukasi lingkungan. http://www.krjogja.com/web/news/read/51995/Gas_Metan_TPA_Jetis_Cukup_Untuk_300_Rumah 
Ya.. tempat itu sekarang jadi indah, jauh dari kesan kumuh. Hanya saja aroma tidak sedap masih tercium apabila ada aktivitas bongkar muat dan penimbunan sampah. Terutama tercium pada pagi hari. Coba datang sore hari, tidak ada bau sampah sama sekali.
Tapi diluar kekurangan itu, pemerintah tampaknya berhasil mengubah TPA Jetis. Pengunjung yang datang terus saja bertambah. Apalagi menjelang sore dan cuaca cerah. Sudah wisata gratis, tempatnya viral dan bisa pula dapat sunset di sana! 

Ban bekas

Selfie deck
Elang Jawa

Comments

Post a Comment

Popular Posts