Puncak Khayangan Ikon Wisata Paling Hits di Barat Purworejo

Prau Jomblang Anom
SUDAH Tahu Puncak Khayangan, Bukit Sigendol, Desa Giyombong, Kecamatan Bruno ? Belum ? Nah lhoo, keren banget tuh tempatnya. Puncak Khayangan adalah salah satu ikon wisata kekinian, magnet foto selfie, alias wisata paling hits di sisi barat Kabupaten Purworejo. Ayo dolan berwisata ke sana. Murah gan !
Jangan kaget misal ke Puncak Khayangan kita menemukan muda-mudi duduk berdampingan di sebuah replika rakit bambu di atas tebing. Mereka asyik ngobrol. Keduanya takjub melihat keindahan luar biasa bukit-bukit sisi barat Purworejo.  
Penasaran ? mereka itu sedang duduk di rakit bernama Prau Jomblang Anom. Prau dibuat di puncak Sigendol yang populer bernama Puncak Khayangan itu dibuat pemuda desa setempat.  
Saya jelaskan sedikit ya bro and sis, Puncak Khayangan terletak di dalam kawasan hutan pinus Perhutani. Sebelum jadi objek wisata, daerah itu adalah hutan dan semak belukar. Warga masuk ke kawasan itu kalau mau mencari rumput. Jadi bisa dibayangkan bukan medan seperti apa Puncak Khayangan itu dulunya.
Sekedar share pengalaman, Giyombong bukan desa yang asing bagi saya. Setidaknya empat sampai lima kali saya datang ke desa itu, tahun 2009-2011. Tapi bukan berwisata, melainkan melakukan reportase atas bencana tanah longsor yang kerap melanda Giyombong.

Lembah
Tebing Matahari
 Ketika naik dulu, belum ada namanya Puncak Khayangan. Saat itu pun saya sudah takjub dengan pemandangan perbukitan sekitar desa. Kala itu saya yakin, suatu saat Giyombong pasti tumbuh jadi objek wisata. Momentum itu datang juga sekarang.
  Kembali ke Puncak Khayangan. Sigendol dipilih karena posisinya ada di puncak. Situasi itu membuat jangkauan pandangan yang demikian luas. Permukiman warga Desa Cepedak dan Gunung Condong Bruno terlihat kecil dari puncak itu.
  Pemuda dimotori tokoh desa Pak Yogi, membentuk Pokdarwis Cipta Pesona Giyombong. Mereka mulai menata kawasan pada Agustus 2017 dan persiapan selesai dalam sebulan. Puncak Khayangan dikenalkan sebulan kemudian dan mulai ramai pengunjung.
  Memang tidak salah berkunjung ke Puncak Khayangan Sigendol Giyombong. Pengelola menyediakan setidaknya enam tempat foto selfi yang unik. Enam objek itu bernama Panggung Puncak Khayangan Sigendol, Rumah Gadang, Prau Jomblang Anom, Tebing Matahari, Menara Khayangan dan TV Giyombong. Selain itu ada Gunung Memeyan dan Sendang Bidadari.
Puncak Khayangan
Mengabadikan momen di Puncak Khayangan dipastikan menghasilkan foto dan video yang menarik. Selain panggung dibuat unik, pemandangan latar belakangnya luar biasa indah. Bahkan apabila datang sore hari dan cuaca cerah, pengunjung disuguhi pemandangan matahari terbenam. Pemandangan matahari terbit juga dapat dilihat dari Puncak Khayangan
Sigendol.  Pengelola juga menyiapkan fasilitas pendukung yang lengkap. Area kuliner didirikan sepanjang jalan masuk, kamar kecil, papan peringatan, bahkan internet gratis/wifi. 
Tanjakan Diantara Hutan Sigendol
 Namun ada sedikit kendala untuk menuju objek itu. Medannya berat cuy. Sebetulnya akses roda empat sudah bisa, namun tanjakannya itu lho, cukup ekstrim. Tidak semua sopir berani naik ke Sigendol, kecuali mereka warga lokal yang memang super pemberani.
  Disarankan berkunjung ke Puncak Khayangan naik motor. Itupun sebaiknya motor sehat, disarankan bukan matik dan remnya tentu wajib oke. Tapi jangan khawatir bro and sis. Kalau naik ke objek wisata hits, super kekinian, dan tidak berani turun, bilang saja sama pengelola. Niscaya kalian bakal dibonceng turun setidaknya sampai tanjakan landai di bawah Sigendol. Ayo wisata kekinian murah ke Puncak Khayangan Sigendol.

TV Giyombong
Kawasan Puncak
Denah Khayangan








Comments

Post a Comment

Popular Posts